My first ecoprint

My first ecoprint

Pertama kali saya mengenal dunia ecoprint adalah gara gara suka scroll aplikasi Pinterest. Saya memang sering mantengin aplikasi satu ini untuk mencari inspirasi atau ide kreatif yangmungkin saja bisa dieksekusi atau dipraktekkan.

Ecoprint atau biasa disebut botanical print bisa diartikan dengan seni membuat atau mencetak motif pada kain dengan menggunakan dedauan atau bunga asli dengan menggunakan teknik dan bahan tertentu dan ditekankan memakai pewarna alam

Untuk membuat ecoprint sendiri mempunyai proses yang sama seperti proses pengerjaan batik tulis pewarna alam.

Kemudian saat melihat hasil karya ecoprinter dari luar aku mulai tertarik untuk mempraktekkannya. Dan kebetulan saat itu saya sudah hijrah ke Pulau Galang, dimana bisa mencari berbagai tanaman dengan lumayan mudah.

Sayangnya saat itu,ecoprinter Indonesia masih sangat jarang. Jadi agak susah mencari bahan obatnya. Berbekal cuka dan tawas, saya mulai dengan ecoprint system pounding disehelai kemeja katun putih yang sudah lama tidak saya pakai. 

Dengan menggunakan palu besi ukuran kecil, saya mulai mengetok -ngetok daun katu satu- persatu ke atas kemeja. Hasilnya? Lumayan buat ukuran pemula pertama kali dan lengan lumayan pegal juga sih ^_^

Dua hari kemudian, baju tersebut saya pakai untuk menghadiri  seminar  tentang ekspor yang diadakan BP Batam dan Dirjen Bea Cukai Batam di Hotel Harris Resort Batam.

Saat itu saya tidak berpikir tentang apapun, atau apa kata orang, tapi karena saya cukup puas dengan hasil karya saya, makanya saya dengan percaya diri memakai baju yang terlihat acakadut cetakannya itu.

Tapi sayangnya, setelah itu saya tidak mencoba membuat lagi karena keterbatasan kesediaan bahannya di Batam. Dan juga saat itu marketplace belum seramai saat ini.

Apa itu ecoprint ?

Ecoprint atau biasa disebut botanical print bisa diartikan dengan seni membuat atau mencetak motif pada kain dengan menggunakan dedauan atau bunga asli dengan menggunakan teknik dan bahan tertentu dan ditekankan memakai pewarna alam

Untuk membuat ecoprint sendiri mempunyai proses yang sama seperti proses pengerjaan batik tulis pewarna alam.

Sebagai Negara tropis, Indonesia telah disediakan berbagai tanaman yng bisa dimanfaatkan sebgai pewarna alam. Misalnya kayu secang, kayu mahoni, kayu tingi dan lain sebagainya.

Untuk penjelasan bahan dandetail proses akan dishare ditulisan yang lain.

 

Ditunggu ya….

Baju ecoprint pertama, sayang ga keliatan motifnya^_^

#ecoprint #apaituecoprint #tutorialecoprint #caramembuatecoprint